Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK, dan SKh Negeri di Provinsi Banten resmi dibuka hari ini, Senin, 16 Juni 2025. Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya integritas panitia seleksi dan mengingatkan agar tidak ada praktik titip-menitip siswa dalam proses seleksi ini. Beliau juga menyoroti masalah kuota kelas yang melebihi kapasitas dan mengusulkan solusi melalui program sekolah swasta gratis.
Struktur Artikel
-
Pendahuluan
-
Jadwal dan Jalur Pendaftaran SPMB
-
Kebijakan Kuota dan Kelas
-
Program Sekolah Swasta Gratis
-
Pernyataan Gubernur Andra Soni
-
Penutupan
Pendahuluan
Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA, SMK, dan SKh Negeri di Provinsi Banten tahun ajaran 2025/2026 telah resmi dibuka pada hari ini, Senin, 16 Juni 2025. Gubernur Banten, Andra Soni, mengingatkan kepada seluruh panitia seleksi untuk menjaga integritas dan memastikan proses seleksi berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Jadwal dan Jalur Pendaftaran SPMB
Proses pendaftaran SPMB di Provinsi Banten akan berlangsung dari 16 hingga 23 Juni 2025. Terdapat empat jalur yang dapat dipilih oleh calon siswa, yaitu:
Jalur Domisili: 30%
-
Jalur Afirmasi: 30%
-
Jalur Prestasi: 35%
-
Jalur Mutasi: 5%
Setelah pendaftaran, proses verifikasi dan tes minat & bakat akan dilaksanakan hingga 25 Juni 2025. Pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 30 Juni 2025, diikuti dengan daftar ulang pada 1 hingga 4 Juli 2025. Tahun ajaran baru akan dimulai pada 14 Juli 2025.
Kebijakan Kuota dan Kelas
Gubernur Andra Soni menyoroti masalah kuota kelas yang melebihi kapasitas. Beliau memberikan contoh adanya kelas yang diisi hingga 50 siswa, padahal kapasitas idealnya adalah 36 siswa per kelas. Hal ini dapat menghambat proses belajar mengajar dan kualitas pendidikan.
Program Sekolah Swasta Gratis
Sebagai solusi atas keterbatasan kuota di sekolah negeri, Pemerintah Provinsi Banten telah meluncurkan program sekolah swasta gratis. Sebanyak 811 sekolah swasta akan berpartisipasi dalam program ini, memberikan kesempatan bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri untuk tetap melanjutkan pendidikan tanpa biaya.
Pernyataan Gubernur Andra Soni
Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa praktik titip-menitip siswa dalam proses seleksi tidak akan ditoleransi. Beliau meminta kepada kepala sekolah untuk menolak segala bentuk intervensi yang merugikan asas keadilan dalam pendidikan. "Titip menitip adalah awal dari perilaku korupsi," ujar Andra Soni. Beliau juga menekankan bahwa jika seorang anak tidak diterima di sekolah negeri, masyarakat diminta tidak memaksakan diri. "Pemerintah memberikan kesempatan yang sama antara sekolah negeri dan swasta," tambahnya.
Penutupan
Dengan dibukanya SPMB tahun ajaran 2025/2026, diharapkan proses seleksi dapat berjalan transparan, adil, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kebijakan baru yang diambil diharapkan dapat mengatasi masalah keterbatasan kuota dan memberikan kesempatan pendidikan yang merata bagi seluruh siswa di Provinsi Banten.
Sumber Referensi
-
Kabar Banten - SPMB SMA dan SMK Negeri Tahun Ajaran Baru di Banten, Sistem Zonasi Dihapus Kuota Afirmasi 30 Persen
-
Kompas - SPMB Setingkat SMA di Banten, Siswa Bisa Pilih Sekolah Negeri dan Swasta
-
Antara News Banten - Siswa Bisa Pilih Sekolah Negeri dan Swasta di SPMB Provinsi Banten
-
Radar Banten - Siswa Dapat Pilih Sekolah Negeri dan Swasta di Banten saat Mendaftar SPMB 2025
-
Media Banten - Gubernur Banten: Tak Boleh Ada "Titipan" Siswa Dalam SPMB
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran SPMB dan program sekolah swasta gratis di Provinsi Banten, kunjungi situs resmi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. Jangan lewatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan Anda!
|
0 Komentar